Putri Ariani bisa disebut sebagai keajaiban karena lahir dengan keterbatasan yang tak mampu melihat atau tunanetra. Tapi di balik kekurangannya itu, ia mampu membuat dunia melihatnya dengan bangga. Sebuah keajaiban talenta musik yang sulit untuk ditemukan di penjuru dunia manapun. Kemampuan Putri Ariani mengingatkan kita pada Ludwig van Beethoven yang tuli namun bisa menjadi komposer musik terbesar dalam sejarah.
Cerita tentang Beethoven
Ludwig van Beethoven, salah satu komposer dan pianis klasik terhebat dalam sejarah musik, menghadapi tantangan besar dalam hidupnya ketika dia mulai kehilangan pendengarannya pada usia 26 tahun. Beethoven mulai mengalami tinnitus, suara berdenging yang mengganggu dan terus-menerus di telinganya, dan kondisi pendengarannya secara bertahap memburuk seiring waktu.
Meskipun dia telah mencapai tingkat sukses dan pengakuan yang signifikan dalam karirnya sebagai komposer dan pianis, Beethoven merasa putus asa karena penurunan pendengarannya. Dia mengalami depresi dan bahkan mempertimbangkan bunuh diri, sebagaimana diungkapkan dalam surat yang dikenal sebagai “Heiligenstadt Testament”. Surat tersebut ditulis kepada saudara-saudaranya dan mengungkapkan perasaan Beethoven yang terpukul dan putus asa karena kehilangan pendengarannya.
Baca juga: Berani Mengambil Risiko: Kunci Sukses dalam Dunia Bisnis
Namun, Beethoven tidak menyerah. Meski kondisi pendengarannya semakin memburuk, dia terus mencipta musik. Bahkan, beberapa karya terhebatnya diciptakan selama periode ini, termasuk karya-karya dalam periode “Akhir” Beethoven, seperti simfoni ke-9, sonata piano ke-29 (Sonata Hammerklavier), dan kuartet senar akhirnya. Beethoven berhasil menyesuaikan diri dengan keterbatasannya dan mencari metode baru untuk komposisi. Misalnya, dia memiliki alat khusus yang dibuat, yang dikenal sebagai “ear trumpet”, untuk membantunya mendengar.
Ketika Beethoven telah kehilangan pendengarannya sepenuhnya, dia masih bisa menciptakan musik dengan mengandalkan pengetahuannya yang mendalam tentang teori musik dan mengingat suara dan nada. Dia terus komposisi hingga akhir hidupnya, dan bahkan mementaskan karya terakhirnya, simfoni ke-9, ketika dia sudah tuli total.
Cerita Putri Ariani tak kalah hebat
Putri Ariani, penyanyi-penulis lagu yang berbakat asal Indonesia, telah menginspirasi banyak orang dengan perjuangannya dalam menghadapi kehidupan sebagai penyandang disabilitas. Lahir prematur dan mengalami buta total sejak usia tiga bulan, Putri tidak membiarkan keterbatasannya menjadi penghalang dalam meraih impian dan suksesnya.
Sejak usia muda, Putri menunjukkan bakat alami dalam bernyanyi. Dia memulai karirnya di industri hiburan dengan mengikuti ajang pencarian bakat, Indonesia’s Got Talent pada tahun 2014, dan berhasil meraih posisi sebagai pemenang. Keberhasilannya ini menandai awal dari banyak pencapaian luar biasa lainnya dalam hidupnya.
Putri juga telah merilis beberapa lagu yang meresonansi dengan pengalaman pribadinya dan mampu menginspirasi banyak orang. Antara lain “Melihat Dengan Hati”, yang merujuk pada cara dia memaknai dunia melalui hati bukan mata, dan “Loneliness”, yang merupakan refleksi pribadinya tentang rasa kesepian.
Baca juga: Kisah-kisah Kegagalan Orang Terkaya di Dunia dari Jack Ma hingga Elon Musk
Sebagai penyandang disabilitas, Putri sering kali menghadapi tantangan dan hambatan. Namun, dia tidak pernah menyerah. Sebaliknya, dia mengubah tantangan ini menjadi peluang untuk belajar dan tumbuh. Dia juga menggunakan musik sebagai sarana untuk mengkomunikasikan pengalaman dan perasaannya, dan untuk memberikan suara bagi orang-orang yang sering kali tidak terdengar.
Prestasi gemilang yang mendunia
Melalui perjalanan hidup dan karirnya, Putri Ariani telah menjadi simbol keberanian, tekad, dan harapan. Dia adalah contoh luar biasa dari bagaimana seseorang dapat meraih kesuksesan dan mempengaruhi orang lain, terlepas dari keterbatasan fisik mereka. Dia telah membuktikan bahwa disabilitas bukanlah penghalang untuk meraih impian dan sukses. Dia telah menjadi inspirasi bagi banyak orang, termasuk penyandang disabilitas dan orang tua mereka.
Putri Ariani adalah bukti nyata bahwa dengan tekad, kerja keras, dan bakat, seseorang dapat meraih impian mereka, terlepas dari tantangan apa pun yang mereka hadapi. Dia adalah contoh nyata dari kekuatan semangat manusia dan inspirasi bagi kita semua.
Putri juga telah mendapatkan penghargaan dalam rangka Anugerah Baiduri sebagai penyanyi cilik berprestasi tingkat nasional. Kemudian di tahun yang sama, Putri mendapatkan juara 2 tingkat nasional literasi FLS2N, dan tereliminasi di babak Sing-off di acara The Voice Kids Indonesia (musim kedua). Putri piawai dalam bermain piano dan menciptakan beberapa lagu, dia juga kerap mengembangkan karyanya di saluran YouTube pribadinya dan menciptakan album perdana yang bertajuk Melihat Dengan Hati.
Baca juga: Kupas Tuntas Cara Cepat Dapat Uang dari Snack Video
Baru-baru ini, Putri Ariani mengikuti ajang America’s Got Talent 2023 dan mendapatkan Golden Buzzer dari juri Simon Cowell yang terkesan dengan penampilannya. Dia diminta untuk menyanyikan lagu kedua dan mendapatkan pujian dari penonton yang memberikan tepuk tangan berdiri.
Dengan pencapaian yang telah ia raih, Putri Ariani telah membuktikan bahwa disabilitas bukanlah penghalang untuk meraih impian dan sukses. Dia telah menjadi inspirasi bagi banyak orang, termasuk penyandang disabilitas dan orang tua mereka. Melalui lagu-lagunya, Putri mampu mengkomunikasikan perasaan dan pengalamannya, dan menginspirasi banyak orang dengan cerita dan perjuangannya. Dia telah membuktikan bahwa disabilitas bukanlah batas dalam meraih impian, dan bahwa setiap individu, terlepas dari keterbatasan fisik mereka, memiliki potensi untuk mencapai hal-hal besar.
Dalam perjalanannya, Putri Ariani tidak hanya meraih sukses pribadi, tetapi juga membantu mengubah persepsi masyarakat tentang disabilitas. Dengan bakat dan tekadnya, dia telah menginspirasi banyak orang untuk melihat di luar keterbatasan fisik dan menghargai potensi setiap individu.
Melalui karya dan prestasinya, Putri Ariani telah memberikan kontribusi yang signifikan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang disabilitas. Dia telah membantu membuka mata masyarakat untuk melihat bahwa disabilitas bukanlah batas, dan bahwa setiap individu memiliki hak dan potensi untuk meraih impian mereka.
Putri Ariani adalah contoh inspirasi dan harapan bagi kita semua. Dia adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras, tekad, dan bakat, kita semua bisa meraih impian kita, terlepas dari tantangan apa pun yang kita hadapi. Dengan cerita dan perjuangannya, Putri telah mengajarkan kita semua tentang kekuatan semangat manusia dan betapa pentingnya tidak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan.
Musikalitas tanpa batas
Putri Ariani adalah seniman yang sangat berbakat dengan banyak keahlian yang mengesankan. Meski menghadapi tantangan sebagai penyandang tunanetra, ia telah mengembangkan berbagai keterampilan musikal yang membuatnya menonjol di antara rekan-rekan seniman lainnya.
- Penyanyi. Putri adalah seorang penyanyi luar biasa yang telah menarik perhatian banyak orang dengan suaranya yang memukau. Bakat bernyanyi Putri muncul saat dirinya berusia dua tahun, dan ia mulai tampil di panggung sejak berusia tujuh tahun. Dia mempelajari musik secara otodidak tanpa mengikuti les vokal.
- Pemain Piano. Putri juga memiliki bakat besar dalam bermain piano. Dia telah memanfaatkan kemampuannya ini untuk menciptakan beberapa lagu yang dirilis di saluran YouTube pribadinya dan di album pertamanya, “Melihat Dengan Hati”.
- Pemain Flute. Di sekolah menengah musik yang ia tempuh, Putri memilih spesifikasi Instrumen Mayor Flute, menunjukkan kecakapannya dalam memainkan instrumen ini. Bakatnya dalam bermain flute ini juga membantu memperluas repertoar musiknya dan menambahkan dimensi lain ke keterampilan musiknya.
Tempaan keras melahirkan keajaiban
Putri Ariani, lahir 31 Desember 2005, adalah seorang penyanyi-penulis lagu pop solo tunanetra berkebangsaan Indonesia yang mulai dikenal setelah meraih kemenangan dalam kompetisi Indonesia’s Got Talent 2014. Namun, ada banyak lagi kelebihan dan hal menarik lainnya tentang Putri yang mungkin tidak banyak diketahui orang:
Kekuatan dalam menghadapi tantangan: Putri lahir prematur dengan usia kandungan 6 bulan 18 hari. Setelah lahir, ia harus berada di inkubator bayi selama 3 bulan. Ia divonis mengalami katarak setelah keluar dari inkubator dan dinyatakan buta total saat berusia 3 bulan. Meski demikian, Putri tidak pernah menyerah dan terus mencapai mimpi-mimpinya.
Bakat Musikal: Putri menunjukkan bakat bernyanyinya saat berusia dua tahun dan mempelajari musik secara otodidak. Ia mulai tampil bernyanyi di panggung sejak berusia tujuh tahun. Selain itu, Putri juga piawai dalam bermain piano dan menciptakan beberapa lagu, dan sering mengembangkan karyanya di saluran YouTube pribadinya.
Pendidikan Musik: Pada tahun 2021, Putri menempuh pendidikan sekolah menengah atas di SMK Negeri 2 Kasihan atau yang dikenal Sekolah Menengah Musik Yogyakarta (SMM), di mana ia mengambil spesifikasi Instrumen Mayor Flute.
Prestasi: Putri memulai kariernya dengan mengikuti ajang pencarian bakat, Indonesia’s Got Talent musim kedua dan berhasil meraih gelar juara1. Pada tahun 2016, Putri mendapatkan penghargaan Anugerah Baiduri sebagai penyanyi cilik berprestasi tingkat nasional. Di tahun yang sama, Putri mendapatkan juara 2 tingkat nasional literasi FLS2N.
Ketangguhan: Putri mengaku bahwa ia sering mendapatkan perundungan karena memiliki fisik yang berbeda, namun hal tersebut tidak menghentikannya untuk terus berkarya dan mencapai mimpi-mimpinya.
Apa itu America’s Got Talent?
Prestasi Putri tidak berhenti di Indonesia. Pada tahun 2023, Putri berpartisipasi dalam kompetisi “America’s Got Talent”, salah satu kompetisi pencarian bakat paling prestisius di dunia. Di sini, penampilannya sangat memukau juri, termasuk Simon Cowell, hingga ia diberikan Golden Buzzer, sebuah penghargaan yang langsung mengantarnya ke babak live show kompetisi.
America’s Got Talent” (AGT) adalah sebuah acara televisi pencarian bakat yang berasal dari Amerika Serikat. Acara ini merupakan bagian dari seri global “Got Talent” yang diciptakan oleh Simon Cowell. AGT pertama kali ditayangkan pada tahun 2006 dan telah menjadi salah satu acara pencarian bakat paling populer dan sukses di dunia.
Acara ini membuka pintu bagi peserta dari segala usia dan bakat, termasuk penyanyi, penari, pesulap, komedian, dan berbagai jenis bakat lainnya. Peserta ditampilkan di depan panel juri dan audiens langsung, dan mereka harus memukau juri dan penonton untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
“America’s Got Talent” telah mencetak banyak pemenang dan peserta yang telah melanjutkan karir sukses di bidang hiburan, baik dalam musik, komedi, atau pertunjukan lainnya.
Apa itu Golden Buzzer?
Golden Buzzer adalah fitur khusus yang ada dalam beberapa acara pencarian bakat seperti “America’s Got Talent”, “Britain’s Got Talent”, dan lainnya. Golden Buzzer memungkinkan juri atau pembawa acara untuk mengirim peserta langsung ke tahap live show atau semifinal, tergantung pada aturan acara tertentu.
Golden Buzzer biasanya digunakan sebagai bentuk penghargaan tertinggi untuk penampilan yang sangat memukau dan berkesan. Ketika Golden Buzzer ditekan, penampil tersebut tidak perlu lagi melewati tahap eliminasi lainnya dan dapat langsung melanjutkan ke tahap selanjutnya dari kompetisi.
Golden Buzzer seringkali dianggap sebagai momen yang sangat emosional dan dramatis dalam acara, karena biasanya digunakan untuk penampilan yang benar-benai luar biasa atau mengharukan.
Siapa Simon Cowell?
Simon Cowell adalah seorang produser televisi, eksekutif rekaman, dan selebritas televisi Inggris yang paling dikenal karena perannya sebagai juri dalam berbagai acara pencarian bakat seperti “American Idol”, “The X Factor”, dan “Britain’s Got Talent” serta “America’s Got Talent”. Ia terkenal karena penilaian dan komentar tajamnya, dan seringkali dianggap sebagai juri yang tegas dan keras.
Simon Cowell lahir pada 7 Oktober 1959 di London, Inggris. Sebelum menjadi terkenal di televisi, Cowell memiliki karir yang sukses dalam industri musik. Ia bekerja di beberapa perusahaan musik besar sebelum mendirikan label rekaman sendiri, Syco Music.
Cowell juga dikenal sebagai pencipta dan produser dari franchise ‘Got Talent’ dan ‘The X Factor’, yang telah menelurkan banyak bintang musik dan menjadi beberapa acara pencarian bakat paling sukses di dunia. Ia juga terkenal karena mendukung dan mengembangkan karir dari banyak artis yang sukses, seperti One Direction, Fifth Harmony, dan Susan Boyle.
Keajaiban Putri selanjutnya
Kekuatan Beethoven untuk terus mencipta musik meskipun keterbatasannya menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dia adalah contoh nyata dari bagaimana seseorang bisa meraih keberhasilan dan mencapai kesempurnaan dalam musik, terlepas dari tantangan yang mereka hadapi.
Hal ini sangat mirip dengan cerita Putri Ariani, yang juga tetap mampu meraih sukses dalam bidang musik meski menghadapi tantangan sebagai penyandang disabilitas. Keduanya adalah bukti bahwa keterbatasan fisik bukanlah hambatan untuk meraih impian dan mencapai kesuksesan. Putri masih sangat muda. Kita tunggu keajaiban apa lagi yang akan ditunjukkannya?
