Kupas Tuntas Rahasia Sukses Channel Youtube Pak Ndul “Ahlinya Ahli”

http://idrbizz.com/2019/03/membedah-resep-sukses-pak-ndul-ahlinya-ahli-membangun-kanal-youtube.html

IDRbizz.com | Harga sebuah kesuksesan memang sangat mahal dan harus dibayar dengan kerja keras bahkan banting tulang. Pak Ndul “Ahlinya Ahli” menyadari betul kunci sukses tersebut. Ada banyak pelajaran berharga yang bisa diambil dari perjalanan Pak Ndul dalam membangun channel atau kanal Youtube hingga dikenal oleh masyarakat luas seperti sekarang.

Jika menengok setahun yang lalu, nama Pak Ndul nyaris tak pernah terdengar. Di jagat jejaring berbagi video, puncak trending lebih sering dihuni oleh Youtuber kakap yang sudah lama nangkring di jajaran teratas seperti Atta Halilintar dan Ria Ricis.

Bacaan Lainnya

Sebagian lagi diisi kalangan entertainer yang nyambi jadi artis media sosial seperti Deddy Corbuzier dan Raffi Ahmad. Ada pula video musik seperti lagu-lagu Sabyan Gambus dan Jarang Goyang, Nella Kharisma. Potongan-potongan acara televisi populer pun kerap merajai trending Youtube.

Konten yang disajikan beragam tapi sangat jarang ditemui video yang disebut oleh Deddy Corbuzier dalam program acara Hitam Putih sebagai “komedi receh” bisa bersaing di tangga teratas Youtube. Lalu awal tahun ini, tiba-tiba sebuah kanal Youtube muncul ke permukaan dengan mengusung komedi receh yang khas tapi diberi kesan intelektual atau sok intelektual oleh seorang maha ahli.

Baca juga: 10 Peluang Usaha Rumahan Modal Kecil Untung Besar

Kanal Youtube tersebut bernama WAGU Waton Guyon. Seperti namanya Waton Guyon yang bermakna bercanda tanpa melewati batas, kanal ini memberikan konten menghibur lewat berbagai candaan. Yang membedakan adalah konsep candaan bergaya intelektual yang barangkali belum pernah digarap oleh orang lain secara serius sebelumnya.

Tak disangka hiburan yang disajikan oleh Pak Ndul bisa diterima masyarakat luas. Setiap video yang diunggah ke kanal WAGU Waton Guyon mendapatkan ratusan ribu bahkan jutaan tayangan. Beberapa kali, video dari channel ini juga menduduki trending teratas Youtube.

Nama Pak Ndul pun menyeruak ke permukaan. Karakternya yang unik dengan menyebut dirinya sebagai “Ahlinya Ahli, Intinya Inti, Core of The Core” untuk menjelaskan hal-hal yang sangat sederhana ternyata mampu mencuri perhatian para pemirsa Youtube. Dia juga wara-wiri tampil di acara talk show sejumlah stasiun televisi.

Yang mengejutkan hanya dalam tempo empat bulan sejak pertama kali aktif membangun kanal WAGU Waton Guyon, Pak Ndul sudah berhasil menjaring 710.449 subscriber. Sedangkan penayangan video dari kanal tersebut sudah mencapai 36,62 juta tayangan per 26 Maret 2019.

Membangun Citra Intelek pada Karakter Ahlinya Ahli

Bukan perkara mudah membuat sebuah guyonan dengan tema yang ringan seperti dalam video-video yang ditayangkan di kanal WAGU Waton Guyon. Lihat saja judul videonya seperti Teknik Matun Suket, Rahasia Ternak Ayam, Teknik Cangkok Pisang, Toang Listrik, Internet Gratis dan lain-lain.

Tema yang sederhana dan dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat harus dijelaskan oleh Pak Ndul dengan karakternya sebagai Ahlinya Ahli, Intinya Inti dan Core The Core. Singkatnya, dengan karakter seorang maha ahli, bahasa yang digunakan Pak Ndul tentu saja harus menunjukkan kesan intelektualitas kelas tinggi.

Kalau perlu profesor pun level keilmuannya harus dibuat berada di bawah level keilmuan Pak Ndul. “Jadi kalau saya ngobrol dengan orang bumi saya harus menurunkan strata keilmuan saya dengan level atmosfir,” kata Pak Ndul ketika diwawancarai Deddy Corbuzier di acara Hitam Putih.

Caranya bagaimana? Sudah menjadi pemandangan umum di Indonesia, seorang ahli, pakar atau pengamat akan menyampaikan pemikirannya dengan menggunakan istilah-istilah asing entah istilah ilmiah atau sekedar bahasa asing saja.

Tanpa menggunakan istilah asing rasanya seseorang yang berbicara di depan umum akan dianggap tak pantas menyandang gelar ahli, pakar atau pengamat. Sebaliknya seseorang yang kerap menggunakan istilah asing dalam setiap perkataannya dianggap sebagai seorang yang cerdas, pintar dan intelek. Ini yang sering menjadi salah kaprah.

Nah, celah itu yang dimanfaatkan oleh karakter Pak Ndul untuk menampilkan kelucuan lewat citra diri sebagai seorang ahli dari segala macam ahli. Maka dalam menjelaskan sesuatu yang sederhana, Pak Ndul banyak menggunakan istilah asing dan bahasa Inggris agar terlihat intelek.

Tentu saja tak semua istilah dan bahasa Inggris yang disampaikan benar dan sesuai penggunaannya, bahkan sengaja diplesetkan. Tapi di situlah letak hiburan dan kelucuan yang hendak dibangun. Di sisi lain, harus diakui, Pak Ndul memiliki kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni yang jadi modal dia dalam memerankan karakter ahlinya ahli.

Baca halaman selanjutnya: Pak Ndul Versus Vicky Prasetyo, Pak Ndul Jualan Konsep Bukan Toket, Membaca Selera Pasar Youtube, Success is a Jouney, not a Destination.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar